Uji Kompetensi Program Kecakapan Kerja Bidang Pekarya Kesehatan Tahun 2019

Mutiara Kasih pada tahun 2015 telah mendapatkan izin sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pekarya Kesehatan dengan SK No. : 01/TUK.PK/LSK.PK/XI/2015. Mutiara Kasih Program Pekarya Kesehatan telah terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) tanggal 23 Desember 2016 No. KP 3172 00001 12 2016.

Tahun 2019 Mutiara Kasih mendapatkan kesempatan menerima beasiswa Program Kecakapan Kerja Bidang Pekarya Kesehatan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) sebanyak 100 orang. Dengan adanya beasiswa ini peserta didik Mutiara Kasih mendapat keringanan biaya Uji Kompetensi Pekarya Kesehatan. Uji Kompetensi diberikan dalam dua bentuk soal yaitu Ujian Tertulis dengan jumlah soal 50 pilihan ganda dalam waktu 60 menit dan Ujian Praktek Perawatan Lansia.

Pada saat Uji Kompetensi Pekarya Kesehatan Penilik dari Suku Dinas Wilayah I Jakarta Timur yaitu Ibu Nurhayati dan Ibu Sri Hartini (Penilik yang baru) berkesempatan hadir dan menyaksikan langsung Uji Kompetensi praktek.

Penguji dan pengawas pada saat Uji Kompetensi berlangsung adalah dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pekarya Kesehatan. Setelah peserta didik dinyatakan kompeten dari LSK Pekarya Kesehatan nantinya mereka akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi.

 

Mutiara Kasih juga mendapat kehormatan dengan kehadiran dari Bapak Victor selaku Kasubdit Kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau menyampaikan bahwa Mutiara Kasih tidak hanya mengajarkan mengenai pelajaran teori maupun praktek untuk merawat lansia / orang sakit tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan dalam melayani sesama dengan hati yang tulus dan ikhlas.

 

Uji Kompetensi Mandiri Bidang Pengasuh Bayi dan Anak

Mutiara Kasih pada tahun 2015 dengan SK No. : 15/LSK.B.S/I/2015 sudah mendapatkan izin sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pengasuh Bayi dan Anak. Berdasarkan SK No. : 039/K.1/SK/AKR/2015 Mutiara Kasih sudah terakreditasi A untuk bidang Pengasuh Bayi dan Anak.

Uji Kompetensi dilakukan untuk melihat apakah peserta didik yang sudah mendapatkan pelajaran teori maupun praktek selama kurang lebih dua bulan sudah kompeten dibidangnya atau belum. Uji Kompetensi ini diberikan dalam dua bentuk yaitu Uji Tertulis dengan jumlah soal 50 pilihan ganda dalam waktu 90 menit dan Uji Praktek.

Penguji dan pengawas pada saat Uji Kompetensi berlangsung adalah dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pengasuh Bayi dan Anak. Setelah peserta didik dinyatakan kompeten dari LSK Pengasuh Bayi dan Anak nantinya mereka akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi.

Pada saat Uji Kompetensi bidang Pengasuh Bayi dan Anak, Penilik dari Suku Dinas Wilayah I Jakarta Timur yaitu Ibu Sri Hartini berkesempatan hadir dan menyaksikan langsung Uji Kompetensi praktek.

Penutupan Angkatan 78 B

Penutupan Angkatan 78 B dihadiri oleh Bapak Yudan Gaing selaku perwakilan dari pengurus YPKC Carolus dan Suster Margaretha Ada SSpS yang sedang berada di Jakarta menyempatkan datang ke Mutiara Kasih sekaligus menghadiri acara penutupan. Penyerahan Sertifikat secara simbolis kepada dua orang peserta didik oleh Bapak Yudan dan Sr. Margaretha yang nantinya sertifikat ini menjadi bukti bahwa peserta didik telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan di Mutiara Kasih selama kurang lebih dua bulan.

Pelatihan Angkatan 78 B

Peserta didik di Mutiara Kasih tidak hanya mendapatkan pelajaran teori maupun praktek untuk mengasuh bayi dan merawat lansia saja, tetapi mereka juga mendapatkan pelajaran dari Suster mengenai kesetaraan gender. Bagaimana cara mereka harus bersikap dan menempatkan diri mereka di kehidupan bermasyarakat pada saat bekerja nanti.

Pembukaan Pelatihan Angkatan 78 B

Pembukaan kelas pararel angkatan 78 B dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2019 yang dihadiri oleh Ibu Melly selaku pengurus dari YPMK Perdhaki. Angkatan 78 B berjumlah 23 orang, mereka ada yang berasal dari daerah Maumere, Lembata, Ruteng, Sumba Tengah dan Tambolaka. Penyerahan buku pelajaran dan name tag secara simbolis diserahkan oleh Ibu Melly kepada salah satu anak peserta didik.

Mereka semua akan dididik, dilatih dan diberikan pembekalan baik itu untuk pelajaran teori & praktek maupun nilai-nilai pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Agar kelak nantinya mereka siap untuk menghadapi dunia kerja dengan hati yang tulus dan mau melayani sesamanya.