Bantuan Sarana Pendukung Kursus Dalam Jaringan (Daring) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

LKP Mutiara Kasih merupakan salah satu dari sekian banyak Lembaga Kursus Pelatihan yang ada di Indonesia yang mendapatkan Bantuan Sarana Pendukung Kursus Dalam Jaringan (Daring) dari Kemendikbud Dirjen Pendidikan Vokasi berupa :

  1. Samsung Digital Smart Signage 55 Inch – 1 unit
  2. Vannoe Infrared Touch – 1 unit
  3. Vannoe Mobile Bracket – 1 unit
  4. Vannoe Media Player – 1 unit
  5. Vannoe Camera Converence – 1 unit

Kami berterimakasih kepada Kemendikbud Dirjen Pendidikan Vokasi karena Bantuan Sarana Pendukung tersebut sangat berguna untuk Pelatihan Daring di LKP Mutiara Kasih. Berikut Video Unboxing Laporan Penerimaan Bantuan Sarana Pendukung Kursus Daring LKP Mutiara Kasih ke Kemendikbud.

Angkatan 86

Seluruh peserta pelatihan di Mutiara Kasih mengikuti Uji Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi baik itu Pengasuh Bayi & Anak dan Pekarya Kesehatan. Uji Kompetensi dilakukan secara teori maupun praktek untuk melihat apakah peserta pelatihan sudah Kompeten di bidangnya.

contoh Uji Kompetensi Bidang Pengasuh Bayi dan Anak

contoh Uji Kompetensi Bidang Pekarya Kesehatan

PENUTUPAN PELATIHAN ANGKATAN 86

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, penutupan pelatihan angkatan 86 dihadiri oleh Bapak Agus Asikin dari Kepala Seksi Kursus dan Dikmas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ibu Sri Hartini Penilik LKP Mutiara Kasih Wilayah Jakarta Timur I, Ibu Nindya Apriyani CEO Rukun Senior Living Sentul dan Bapak Yudan Gaing Administrator YPK Carolus. Sertifikat diberikan oleh Bapak Agus Asikin (kiri) dan Bapak Yudan Gaing (kanan).

 

Juara I Lomba Karya Nyata Pengelola LKP – Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS Tingkat Provinsi DKI Jakarta

Desember 2020 Mutiara Kasih mengikuti Kegiatan Ekspose Gelar Karya Bidang Paud dan Dikmas Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 untuk Kategori Karya Nyata Pengelola LKP. Ibu Anastasia Retno Pujiastuti mewakili LKP Mutiara Kasih mengikuti Kegiatan Lomba tersebut dan Puji Tuhan mendapatkan Juara I.

Ibu Anastasia Retno Pujiastuti bersama dengan Bapak Drs. H. Junaedi M.M – Kepala Bidang Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (kiri) dan Bapak Agus Asikin – Kepala Seksi Kursus Dinas Pendidikan DKI Jakarta (kanan) pada saat penyerahan Piagam.

Angkatan 85

Periode Pelatihan September – Oktober 2020 dengan jumlah peserta pelatihan 7 orang yang diantaranya ada peserta Biarawati dari Kongregasi OP dan peserta dari Yayasan Abas Bogor.

Pelatihan yang dilakukan Mutiara Kasih merupakan metode Blended Learning yakni pelatihan dilakukan baik secara langsung (tatap muka) maupun secara online. Seperti berikut ini pelatihan dari Sr Alfiana CB mengajarkan materi tentang Spiritualitas CB dan Sr Avriana CB mengajarkan materi tentang nilai-nilai I Care.

 

Proses Penempatan Kerja Peserta Pelatihan

Setelah kurang lebih 2 bulan menjalani pelatihan dan Ujian Praktek dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi dan dinyatakan Kompeten maka setelah itu peserta pelatihan ditempatkan bekerja ke Pengguna Jasa yang membutuhkan. Pengguna Jasa yang sudah waiting list akan dihubungi oleh Bagian Penempatan Kerja, setelah ada kesepakatan bersama Pengguna Jasa akan datang ke Mutiara Kasih untuk menjemput Baby Sitter ataupun Care Giver yang sudah Kompeten. Pengguna Jasa akan diberikan Perjanjian Kerja antara Mutiara Kasih, User dan juga Sitter, semua pihak menandatangani Surat Perjanjian tersebut.

Angkatan 84

Angkatan 84 mendapatkan Bantuan Pemerintah Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK)dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 sebanyak 19 peserta pelatihan.

Mutiara Kasih New Normal

Pandemi Covid 19 memang masih terus ada dan tidak bisa dipungkiri mungkin kita harus hidup berdampingan dengan Covid 19 entah sampai berapa lama. Mutiara Kasih tetap mengadakan Pelatihan Pengasuh Bayi/Anak dan Pendamping Lansia/Orang Sakit di Era New Normal dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Setiap calon peserta pelatihan dari Daerah WAJIB melakukan Test Rapid Antigen / PCR dan juga memenuhi standar test kesehatan yang telah ditentukan oleh Mutiara Kasih. Di dalam asrama semua WAJIB menggunakan masker dan selalu menjaga jarak, tidak lupa sering-sering mencuci tangan.