Pembukaan Pelatihan Angkatan 78 B

Pembukaan kelas pararel angkatan 78 B dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2019 yang dihadiri oleh Ibu Melly selaku pengurus dari YPMK Perdhaki. Angkatan 78 B berjumlah 23 orang, mereka ada yang berasal dari daerah Maumere, Lembata, Ruteng, Sumba Tengah dan Tambolaka. Penyerahan buku pelajaran dan name tag secara simbolis diserahkan oleh Ibu Melly kepada salah satu anak peserta didik.

Mereka semua akan dididik, dilatih dan diberikan pembekalan baik itu untuk pelajaran teori & praktek maupun nilai-nilai pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Agar kelak nantinya mereka siap untuk menghadapi dunia kerja dengan hati yang tulus dan mau melayani sesamanya.

Penutupan Angkatan 78 A

Penutupan kelas pararel yang pertama yakni angkatan 78 A dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2019 dimulai dengan penjelasan dari Bapak Yudan Gaing selaku pengurus dari YPK Carolus dan penutupan dihadiri oleh Romo Johanes Antonius SVD perwakilan dari Gereja St. Yoseph Paroki Matraman.

Romo Anton secara simbolis memberikan Sertifikat Pelatihan Mutiara Kasih kepada dua anak perwakilan dari angkatan 78 A menandakan telah selesai mengikuti pelatihan maupun ujian kompetensi dan siap untuk ditempatkan bekerja ke pengguna jasa.

 

 

 

Pelatihan Angkatan 78 A

Pelatihan yang dilakukan setiap angkatan kurang lebih 2 bulan yaitu 20% pelajaran teori dan 80% praktek langsung di Rumah Bersalin, Panti Jompo/Panti Werdha, Panti Asuhan, dan juga Tempat Penitipan Anak. Mereka diajarkan bagaimana cara memperlakukan oma atau opa yang sudah tua ataupun yang sedang sakit dengan hati yang tulus dan selalu sabar dalam melayani.

Mereka juga diajarkan bagaimana cara memandikan bayi, menyiapkan makanan sampai menemani anak belajar dan bermain. Praktek langsung dilakukan selama satu minggu penuh dengan pembagian kelompok semua peserta pelatihan mendapatkan giliran untuk praktek di Tempat Penitipan Anak maupun di Panti Werdha.

Pembukaan Pelatihan Angkatan 78 A

Pelatihan angkatan kali ini diadakan kelas pararel yakni Angkatan 78 A dan 78 B. Untuk pembukaan angkatan 78 A dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2019 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

 

 

 

 

 

 

Pembukaan angkatan 78 A dihadiri oleh Dr. Roy Tjiong selaku pengurus dari YPMK Perdhaki dan Suster Patrisia OSA dari Balai Berkuak, Ketapang Kalimantan Barat yang berkesempatan datang ke Mutiara Kasih mengantar 6 anak dari Ketapang untuk mengikuti pelatihan selama kurang lebih 2 bulan.

Pelatihan Angkatan 77

Pelatihan tenaga pengasuh bayi/anak dan pendamping orang sakit/lansia yang diselenggarakan Mutiara Kasih Angkatan 77 dimulai pada tanggal 4 Maret 2019 dengan jumlah peserta 5 orang, 4 orang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan 1 orang peserta dari Yayasan Melania Pusat yang saat ini mengelola Tempat Penitipan Anak.

Pembukaan pelatihan dihadiri oleh seluruh staff lembaga. Kursus dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, dengan pemberian teori 20% dan praktek 80%. Selain praktek di dalam kelas, para peserta juga melakukan praktek di luar kelas yaitu Tempat Penitipan Anak dan Panti Werdha.

Pelatihan Angkatan 77 selesai dan ditutup pada tanggal 12 April 2019 yang dihadiri oleh Ibu Eny Susatyo selaku perwakilan dari YPMK Perdhaki – Badan Pendiri Mutiara Kasih dan juga dihadiri ibu Hyldegard perwakilan dari Yayasan Melania serta staf dan pengajar Mutiara Kasih.

Pelatihan Awal Tahun 2019 – Angkatan 76

Tahun 2019, Lembaga Kursus tenaga pengasuh bayi/anak dan pendamping orang sakit/lansia Mutiara Kasih memulai kursus angkatan 76 pada tanggal 7 Januari 2019. Saat acara pembukaan pelatihan, salah satu perwakilan peserta menyampaikan motivasi dan cita-citanya yang menjadi alasan dia bergabung dengan lembaga ini. Peserta pelatihan berjumlah 7 orang terdiri dari 4 wanita (2 biarawati) dan 3 laki-laki yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Pada kesempatan ini, hadir seluruh staf pengajar Mutiara Kasih.

Kursus di Mutiara Kasih sendiri dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, dengan pemberian materi teori 20 % dan praktek 80 %. Materi secara teori diberikan dikelas oleh pengajar, serta diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada yang tidak dimengerti.

Setelah teori yang diberikan, peserta melakukan praktek didalam kelas dan praktek diluar kelas yaitu di Rumah Bersalin, Taman Penitipan Anak, dan Panti Werdha. Peserta juga diwajibkan mengikuti Uji Komptensi Pengasuh Bayi/Anak dan Pekarya Kesehatan (Care giver). Uji Kompetensi ini dapat berlangsung atas kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang disahkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

 

Pada kesempatan ini, peserta hanya mengikuti uji kompetensi pekarya kesehatan (care giver) pada tanggal 21 Februari 2019. LSK Pekarya Kesehatan menugaskan 2 orang penguji.

Setelah semua proses pembelajaran diberikan, pelatihan angkatan 76 selesai dan ditutup pada tanggal 22 Februari 2019. Dalam kesempatan ini hadir juga Ayah dari salah satu lulusan Mutiara Kasih yang masih bekerja dibawah naungan lembaga ini.

Pelatihan di Akhir Tahun 2018

Kursus tenaga pengasuh bayi/anak dan pendamping orang sakit/lansia di Mutiara Kasih dimulai pada tanggal 5 November 2018 dengan peserta berjumlah 9 orang yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Pelatihan angkatan 75 ini diadakan secara mandiri tanpa bantuan dari Pemerintah. Pembukaan kursus dihadiri oleh seluruh staf lembaga.

Kursus di Mutiara Kasih sendiri dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, dengan pemberian materi teori 20 % dan praktek 80 %. Salah satu materi yang diberikan tentang pendamping orang sakit/lansia, yaitu praktek memberi makan oma dengan posisi duduk.

Selain praktek didalam kelas, para peserta juga melakukan praktek diluar kelas yaitu di Rumah Bersalin, Taman Penitipan Anak, dan Panti Werdha. Setelah proses pembelajaran teori dan praktek selesai, peserta pelatihan wajib mengikuti Uji Komptensi Pengasuh Bayi/Anak dan Pekarya Kesehatan (Care giver). Uji Kompetensi ini dapat berlangsung atas kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang disahkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Peserta pelatihan angkatan 75 pelaksanaan uji kompetensi pengasuh bayi anak dilakukan pada tanggal 12 Desember 2018, sedangkan  uji kompetensi pekarya kesehatan (care giver) tanggal 17 Desember 2018.

Khusus pelaksanaan Uji Kompetensi Pekarya Kesehatan , Tempat Uji Kompetensi Mutiara Kasih menerima peserta ujian dari lembaga pelatihan lain. Pada pelaksanaan Uji Kompetensi tersebut hadir juga pendamping dari Lembaga Insan Medika Pondok Pinang, untuk mendampingi peserta didik yang akan mengikuti ujian.

Pelatihan angkatan 75 selesai dan ditutup pada tanggal 18 Desember 2018, yang dihadiri oleh Bapak Yudan Gaing SKM perwakilan dari Badan Pendiri Mutiara Kasih serta staf dan pengajar Mutiara Kasih. Penyerahan sertifikat lembaga secara simbolis diberikan kepada 2 peserta

Pelatihan Angkatan 74

Lembaga Pelatihan Mutiara Kasih kembali membuka kursus untuk menjadi pengasuh bayi / anak dan pendamping orang sakit/lansia yang diadakan pada tanggal 5 September 2018, dan secara resmi pelatihan angkatan 74 dimulai. Pelatihan ini mendapat bantuan  dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Program Pendidikan Kecakapan Kerja Tahun 2018.

Jumlah peserta yang mengikuti kursus sebanyak 20 orang, 5 orang dari mereka merupakan tenaga kerja yang dititipkan oleh Yayasan Triasih yang berlokasi di Jakarta Barat.

Dalam kegiatan pembukaan tersebut hadir Ibu Eny Susatyo yang mewakili Badan Pendiri yaitu YPKC dan YPMK Perdhaki, perwakilan Yayasan Triasih serta para pengajar Mutiara Kasih.

Kursus di Mutiara Kasih sendiri dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, dengan pemberian materi teori 20 % dan praktek 80 %. Salah satu materi yang diberikan tentang pengasuhan bayi / anak, yaitu praktek membuat air tomat dan cara menyetrika pakaian bayi.

Selain praktek didalam kelas, para peserta juga melakukan praktek diluar kelas yaitu di Rumah Bersalin, Taman Penitipan Anak, dan Panti Werdha. Setelah proses pembelajaran teori dan praktek selesai, peserta pelatihan wajib mengikuti Uji Komptensi Pengasuh Bayi/Anak dan Pekarya Kesehatan (Care giver). Uji Kompetensi ini dapat berlangsung atas kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang disahkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Untuk peserta pelatihan angkatan 74 pelaksanaan uji kompetensi pengasuh bayi anak dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2018, sedangkan  uji kompetensi pekarya kesehatan (care giver) tanggal 25 Oktober 2018.

Dari pelaksanaan ujian ini, LSK Pengasuh Bayi Anak menugaskan 2 orang penguji dan 1 pengawas. Untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Pekarya Kesehatan, LSK Pekarya Kesehatan menugaskan 3 penguji dan 2 pengawas. Semuanya itu demi kelancaran proses ujian. Pada kesempatan ini hadir juga perwakilan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelatihan ini selesai dan ditutup pada tanggal 26 Oktober 2018, yang dihadiri oleh Bapak Yudan Gaing SKM perwakilan dari Badan Pendiri Mutiara Kasih serta staf dan pengajar Mutiara Kasih.

 

Kursus Pengasuh Bayi dan Pendamping Lansia Mutiara Kasih

Pembukaan Angkatan 72 dilaksanakan tanggal 7 Mei 2018. Dr. Roy Tjiong selaku Ketua dari Badan Pendiri memberikan Kit Pelatihan kepada salah satu peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan.Bersamaan dengan acara pembukaan pelatihan, dilaksanakan juga Misa Pemberkatan Rumah untuk menempati rumah baru Mutiara Kasih yang berlokasi di Jalan Tegalan IA Rt 005 Rw 004 Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman Jakarta Timur (berhadapan dengan Rumah Bersalin Melania Matraman)

Praktek ke salah satu Panti Werdha yang berlokasi di daerah Rempoa Ciputat. Membantu Oma memberikan obat tetes mata.

Praktek lapangan memberi makan kepada anak disalah satu Taman Penitipan Anak didaerah Pasar Rebo.

Foto bersama saat penutupan pelatihan angkatan 72 yang dilaksanakan pada tgl 22 Juni 2018, dihadiri oleh Bpk. Yudan Gaing SKM.,MM perwakilan dari Badan Pendiri (YPKC dan YPMK Perdhaki) dan Dr. Rudi.

Kursus Pendamping Lansia Mutiara Kasih

Pembukaan Angkatan 71 dilaksanakan tanggal 6 Maret 2018, Ibu Agustin selaku Pimpinan Mutiara Kasih memberikan arahan kepada calon peserta pelatihan. Pada kesempatan ini hadir pula Ibu Dra. Roswita Amalia yang mewakili YPKC dan YPMK Perdhaki, Ibu Eny Susatyo beserta para guru.

Praktek Ambulasi : membantu memindahkan oma / opa dari kursi roda ke mobil dan sebaliknya.

Foto bersama para peserta, karyawan dan staf pengajar pada saat Penutupan Pelatihan Angkatan 71 tanggal 23 April 2018 yang lalu.